Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Featured Posts

5 November 2015

Mesin Perawatan Jalan Rel ( MPJR )

Pernah liat ngga kereta yang beberapa hari belakangan ini parkir di jalur 2 stasiun depok baru? Bagi sebagian penumpang itu memang benda aneh dan pasti bertanya-tanya " Itu kereta apa sih? " 

Yups itu adalah kereta perawatan jalan rel atau biasa di sebut  ( MPJR ) Mesin Perawatan Jalan Rel.
MPJR atau Mesin Perawatan Jalan Rel itu sarana perkeretaapian yang fungsinya untuk merawat jalan rel dari segi apapun.. MPJR ini sangat sangat dibutuhkan keberadaannya di dunia perkeretaapian, kalo ndak ada alat ini mungkin setiap bulannya bakal ada kejadian anjlog, ngguling dan lain lainnya.. Makanya itu yang namanya MPJR pasti ada di setiap negara yang ada kereta apinya.

MPJR Dari segi fisik yang namanya MPJR emang beda dari lokomotif sama kereta-kereta yang lainnya, rata-rata warna bodynya warna kuning cerah ato warna-warna yang gak biasa dipake sama lokomotif/kereta yang lain. Mungkin orang-orang juga sedikit aneh dengan bentuknya, itu gara2 yang satu ini kebanyakan kalo jalan ato beroperasi tengah malem terus, jadi orang-orang mungkin rada pangling kalo ngeliat alat yang satu ini.. Kecuali kalo rumahnya yang ada pas di pinggir rel yaah mungkin malem-malem malah kebangun gara-gara yang satu ini haha.

Fungsi MPJR macem-macem, ada yang fungsinya buat memadatkan batu-batu yang ada dibawah bantalan rel, ada yang fungsinya buat ngerapihin susunan batu-batunya, ada yang buat ngelas relnya, ada yang buat masang relnya, dan laen laen dah.. Kalo disebutin disini satu-satu gak akan cukup

Sebagian besar merek MPJR kita itu Plasser & Theurer yang pabriknya ada di Austria sono. Tapi gak semuanya buatan austria. Kalo ndak salah beberapa yang diimpor dari pabrik Plasser yang ada di Australia.. Tapi untuk taun 2013 ini dirjen ngimpor MPJR lain dari Jepang yang mereknya Matisa. Sebenernya itu juga merek Eropa, tapi ada juga pabriknya yang di Jepang.. Biar lebih bervariasi mungkin haha.

Beberapa jenis MPJR yang sering di gunakan : 

1.  MTT  ( Multi Tie Tamper ) 

Fungsinya MTT itu buat memadatkan batu-batu yang ada di bawah bantalan.. Nama lain batu-batu yang ada dibawah bantalan itu ballast ato kalo orang-orang kita nyebutnya kricak.. Analoginya gini, ada jalan setapak yang asalnya itu tanah keras, tapi tiap hari dilewatin beban kan entar lama-lama struktur tanah yang padet itu malah jadi turun ato mungkin amblas.. Naah rel kereta api juga sama, tiap hari dilewatin ratusan ato mungkin ribuan ton lama-lama juga kan jadi turun, peran MTT ini berfungsi buat "ndongkrak" rel yang konturnya gak sesuai terutama di tikungan.. Kalo semisalnya di tikungan relnya sesuai sama kemiringan yang sudah ditentukan kan bahaya juga buat keretanya... Selain memadatkan, MTT juga bisa melistring (Meluruskan/Menggeser) rel yang agak goal-geol.




Bentuk fisiknya beda dengan Lokomotif, kalo disamain kurang tepat juga, soalnya dari segi fungsi juga udah jelas beda.. Lokomotif itu fungsinya buat menarik rangkaian kereta api baik barang ato penumpang, kalo MTT itu fungsi utamanya melakukan perawatan jalan rel meskipun dua-duanya sama-sama bisa bergerak individual alias tanpa ditarik sama lokomotif lagi.
 

Prinsip kerja MTT
itu bisa dibilang mirip-mirip alias 11:12 sama mesin press.. Tapi kalo MTT itu mengepress ato memadatkan batu ballast.. Jadi nanti batu ballast yang ada dibawah bantalan itu akan dipadatkan sama salah satu bagian MTT, nama teknisnya disebut tamping unit.. Bahasa lainnya memadatkan ballast itu kata orang-orang sini mah mecok.. Kedalaman pemecokan bisa diatur lewat kabin pengontrol, satuannya pakai milimeter (mm) biar lebih presisi.. Selaen dipecok, rel yang ada juga bakal dilifting atau diangkat, gunanya biar bantalan yang ada dibawah rel tersebut bisa dipadatkan batu ballastnya.. Kurang lebih seperti itu.
 

2. PBR (Profile Ballast Regulator)


Yang fungsi nya untuk merapikan batu-batu yang ada di kiri dan kanan  


3. FBW ( Flash Butt Welding ) 



 Fungsi nya untuk nge-las rel


4. Ballast Bed Cleaning Machine


Dari namanya bisa kita baca ada kata "cleaning" yang berarti "pembersih" atau "membersihkan", jadi jelas kalau peran mesin ini adalah "tukang bersih-bersih".. Dan bisa kita lihat juga ada kata "Bed".. Eits tunggu dulu, "Bed" disini bukan bermakna "Kasur" seperti umumnya tapi kata "Bed" disini bermakna "Fondasi", "Struktur dasar" atau "Lapisan dasar".. Jadi apabila diartikan secara menyeluruh "Ballast Bed Cleaning Machine" adalah "Mesin Pembersih Fondasi Ballast".. Mungkin selama ini kita mengira kalo batu ballast itu langsung ditebar diatas tanah, padahal sebenarnya tidak.. Sebelum batu ballast ditebar, terlebih dahulu dibuat fondasi atau lapisan ballast atas yang bisa terdiri dari kerikil halus, kerikil sedang atau pasir kasar.. Fungsinya adalah sebagai lapisan pembatas antara lapisan ballast atas (yang menjadi tempat bantalan dan rel) dengan lapisan ballast bawah yang berada di paling bawah. Lapisan ballast atas harus mampu meluluskan air/dapat mengalirkan air agar tidak terjadi genangan di permukaan yang bisa berakibat berubahnya geometri jalan rel.


Fungsi dari mesin ini adalah membersihkan ballast atas yang kotor. Kotor disini bermakna sudah tercampur dengan berbagai partikel-partikel kecil (misalnya pasir, pecahan ballast) yang mengakibatkan struktur ballast bawah memadat dan tidak mampu meluluskan air sehingga air bisa menggenang. Apabila ada genangan air, struktur diatasnya pasti berubah.. Yang asalnya rata pasti ada yang sedikit amblesan.. Dan tentunya dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan kereta api yang lewat.. Disamping untuk membersihkan ballast bawah, mesin ini juga bisa membersihkan lapisan ballast atas.. Untuk tipe-tipe tertentu bisa melakukan pembersihan lapisan ballast atas dan bawah dalam sekali beroperasi.
 

Prinsip kerjanya sama kayak mesin sortir, soalnya di dalem mesin ada tempat buat pemilah/penyaring buat memisahkan ballast-ballast yang berukuran terlalu besar, terlalu kecil, dan ballast yang siap pakai kembali.. Standar ukuran ballast yang dipakai adalah yang berukuran antara 20-60mm, diluar itu ballast akan dipisahkan.. Unutk jenis Bllast Cleaning with Supply of New Ballast dan Ballast Cleaning without Supply of New Ballast cara kerjanya adalah mesin "mengupas" lapisan ballast atas dengan menggunakan Chain Excavator (semacam conveyor tapi terdiri dari ratusan sekop kecil) untuk kemudian di proses di screener unit atau unit penyaringan.. Setelah itu, Chain Excavator kedua diturunkan untuk mengeruk ballast bawah untuk kemudian diproses lebih lanjut di dalam screening unit. Di dalam screening unit ballast yang masih kotor dipisahkan berdasarkan ukuran dengan menggunakan saringan kawat baja dibantu dengan getaran/vibrasi. Ballast yang tidak sesuai dengan ukuran dibuang ke pinggir rel atau ditransfer menuju gerbong pengangkut yang dirangkaikan menggunakan conveyor. Sedangkan ballast yang masuk kedalam kriteria ballast bersih ditransfer menuju returning conveyor yang tepat berada dibelakang chain excavator.



Untuk jenis Shoulder Cleaning Machine cara kerjanya sama, namun yang berbeda ia "mengupas" ballast yang berada di bahu rel (shoulder) saja, tidak melakukan pengupasan menyeluruh. Untuk jenis Sand Removal Machine, mesin ini bekerja sama seperti mesin bajak salju/Snow Plow Train, tetapi untuk pembuangan pasirnya adalah dengan menggunakan conveyor, bukan disemburkan seperti Snow Plow Train. Untuk tipe Vacuum Scrapper Excavator, prinsip kerjanya sama seperti Vacuum Cleaner yang ada dirumah, mesin ini menyedot ballast dengan menggunakan "belalai" yang dimilikinya.. Ballast yang sudah dihisap diteruskan menuju tempat penampungan yang apabila kapasitasnya sudah terpenuhi bisa dikosongkan untuk kemudian ditransfer menuju gerbong pengangkut dengan menggunakan conveyor.



Udah yak segitu aja dulu, nanti kalo ketemu bahan lagi pasti di upadate, semoga bisa menambah pengetahuan teman teman roker semua yak.

tulisan di atas di copas dari SINI