Pernah liat ngga kereta yang beberapa hari belakangan ini parkir di jalur 2 stasiun depok baru? Bagi sebagian penumpang itu memang benda aneh dan pasti bertanya-tanya " Itu kereta apa sih? "
Yups itu adalah kereta perawatan jalan rel atau biasa di sebut ( MPJR ) Mesin Perawatan Jalan Rel.
MPJR atau Mesin Perawatan Jalan Rel itu sarana
perkeretaapian yang fungsinya untuk merawat jalan rel dari segi apapun.. MPJR
ini sangat sangat dibutuhkan keberadaannya di dunia perkeretaapian, kalo ndak
ada alat ini mungkin setiap bulannya bakal ada kejadian anjlog, ngguling dan
lain lainnya.. Makanya itu yang namanya MPJR pasti ada di setiap negara yang
ada kereta apinya.
MPJR Dari segi fisik yang namanya MPJR emang beda dari
lokomotif sama kereta-kereta yang lainnya, rata-rata warna bodynya warna kuning
cerah ato warna-warna yang gak biasa dipake sama lokomotif/kereta yang lain. Mungkin orang-orang juga sedikit aneh dengan bentuknya, itu gara2 yang satu ini
kebanyakan kalo jalan ato beroperasi tengah malem terus, jadi orang-orang
mungkin rada pangling kalo ngeliat alat yang satu ini.. Kecuali kalo rumahnya
yang ada pas di pinggir rel yaah mungkin malem-malem malah kebangun gara-gara
yang satu ini haha.
Fungsi MPJR macem-macem, ada yang fungsinya buat memadatkan
batu-batu yang ada dibawah bantalan rel, ada yang fungsinya buat ngerapihin
susunan batu-batunya, ada yang buat ngelas relnya, ada yang buat masang relnya,
dan laen laen dah.. Kalo disebutin disini satu-satu gak akan cukup
Sebagian besar merek MPJR kita itu Plasser & Theurer
yang pabriknya ada di Austria sono. Tapi gak semuanya buatan austria. Kalo
ndak salah beberapa yang diimpor dari pabrik Plasser yang ada di Australia..
Tapi untuk taun 2013 ini dirjen ngimpor MPJR lain dari Jepang yang mereknya
Matisa. Sebenernya itu juga merek Eropa, tapi ada juga pabriknya yang di
Jepang.. Biar lebih bervariasi mungkin haha.
Beberapa jenis MPJR yang sering di gunakan :
1. MTT ( Multi Tie Tamper )
Fungsinya MTT itu buat memadatkan batu-batu yang ada di
bawah bantalan.. Nama lain batu-batu yang ada dibawah bantalan itu ballast ato
kalo orang-orang kita nyebutnya kricak.. Analoginya gini, ada jalan setapak
yang asalnya itu tanah keras, tapi tiap hari dilewatin beban kan entar
lama-lama struktur tanah yang padet itu malah jadi turun ato mungkin amblas..
Naah rel kereta api juga sama, tiap hari dilewatin ratusan ato mungkin ribuan
ton lama-lama juga kan jadi turun, peran MTT ini berfungsi buat "ndongkrak"
rel yang konturnya gak sesuai terutama di tikungan.. Kalo semisalnya di
tikungan relnya sesuai sama kemiringan yang sudah ditentukan kan bahaya juga
buat keretanya... Selain memadatkan, MTT juga bisa melistring
(Meluruskan/Menggeser) rel yang agak goal-geol.
Bentuk fisiknya beda dengan Lokomotif, kalo disamain kurang
tepat juga, soalnya dari segi fungsi juga udah jelas beda.. Lokomotif itu
fungsinya buat menarik rangkaian kereta api baik barang ato penumpang, kalo MTT
itu fungsi utamanya melakukan perawatan jalan rel meskipun dua-duanya sama-sama
bisa bergerak individual alias tanpa ditarik sama lokomotif lagi.
Prinsip kerja MTT
itu bisa dibilang mirip-mirip alias 11:12 sama mesin press..
Tapi kalo MTT itu mengepress ato memadatkan batu ballast.. Jadi nanti batu
ballast yang ada dibawah bantalan itu akan dipadatkan sama salah satu bagian
MTT, nama teknisnya disebut tamping unit.. Bahasa lainnya memadatkan ballast
itu kata orang-orang sini mah mecok.. Kedalaman pemecokan bisa diatur lewat
kabin pengontrol, satuannya pakai milimeter (mm) biar lebih presisi.. Selaen
dipecok, rel yang ada juga bakal dilifting atau diangkat, gunanya biar bantalan
yang ada dibawah rel tersebut bisa dipadatkan batu ballastnya.. Kurang lebih
seperti itu.
2. PBR (Profile Ballast Regulator)
Yang fungsi nya untuk merapikan batu-batu yang ada di kiri dan kanan
3. FBW ( Flash Butt Welding )
Fungsi nya untuk nge-las rel
4. Ballast Bed Cleaning Machine
Dari namanya bisa kita baca ada kata "cleaning"
yang berarti "pembersih" atau "membersihkan", jadi jelas
kalau peran mesin ini adalah "tukang bersih-bersih".. Dan bisa kita
lihat juga ada kata "Bed".. Eits tunggu dulu, "Bed" disini
bukan bermakna "Kasur" seperti umumnya tapi kata "Bed"
disini bermakna "Fondasi", "Struktur dasar" atau
"Lapisan dasar".. Jadi apabila diartikan secara menyeluruh
"Ballast Bed Cleaning Machine" adalah "Mesin Pembersih Fondasi
Ballast".. Mungkin selama ini kita mengira kalo batu ballast itu langsung
ditebar diatas tanah, padahal sebenarnya tidak.. Sebelum batu ballast ditebar,
terlebih dahulu dibuat fondasi atau lapisan ballast atas yang bisa terdiri dari
kerikil halus, kerikil sedang atau pasir kasar.. Fungsinya adalah sebagai
lapisan pembatas antara lapisan ballast atas (yang menjadi tempat bantalan dan
rel) dengan lapisan ballast bawah yang berada di paling bawah. Lapisan ballast
atas harus mampu meluluskan air/dapat mengalirkan air agar tidak terjadi
genangan di permukaan yang bisa berakibat berubahnya geometri jalan rel.
Fungsi dari mesin ini adalah membersihkan ballast atas yang
kotor. Kotor disini bermakna sudah tercampur dengan berbagai partikel-partikel
kecil (misalnya pasir, pecahan ballast) yang mengakibatkan struktur ballast
bawah memadat dan tidak mampu meluluskan air sehingga air bisa menggenang.
Apabila ada genangan air, struktur diatasnya pasti berubah.. Yang asalnya rata
pasti ada yang sedikit amblesan.. Dan tentunya dikhawatirkan dapat mengancam
keselamatan kereta api yang lewat.. Disamping untuk membersihkan ballast bawah,
mesin ini juga bisa membersihkan lapisan ballast atas.. Untuk tipe-tipe
tertentu bisa melakukan pembersihan lapisan ballast atas dan bawah dalam sekali
beroperasi.
Prinsip kerjanya sama kayak mesin sortir, soalnya di dalem
mesin ada tempat buat pemilah/penyaring buat memisahkan ballast-ballast yang
berukuran terlalu besar, terlalu kecil, dan ballast yang siap pakai kembali..
Standar ukuran ballast yang dipakai adalah yang berukuran antara 20-60mm,
diluar itu ballast akan dipisahkan.. Unutk jenis Bllast Cleaning with Supply of
New Ballast dan Ballast Cleaning without Supply of New Ballast cara kerjanya
adalah mesin "mengupas" lapisan ballast atas dengan menggunakan Chain
Excavator (semacam conveyor tapi terdiri dari ratusan sekop kecil) untuk
kemudian di proses di screener unit atau unit penyaringan.. Setelah itu, Chain
Excavator kedua diturunkan untuk mengeruk ballast bawah untuk kemudian diproses
lebih lanjut di dalam screening unit. Di dalam screening unit ballast yang
masih kotor dipisahkan berdasarkan ukuran dengan menggunakan saringan kawat
baja dibantu dengan getaran/vibrasi. Ballast yang tidak sesuai dengan ukuran
dibuang ke pinggir rel atau ditransfer menuju gerbong pengangkut yang
dirangkaikan menggunakan conveyor. Sedangkan ballast yang masuk kedalam
kriteria ballast bersih ditransfer menuju returning conveyor yang tepat berada
dibelakang chain excavator.
Untuk
jenis Shoulder Cleaning Machine cara kerjanya sama, namun yang berbeda ia
"mengupas" ballast yang berada di bahu rel (shoulder) saja, tidak
melakukan pengupasan menyeluruh. Untuk jenis Sand Removal Machine, mesin ini
bekerja sama seperti mesin bajak salju/Snow Plow Train, tetapi untuk pembuangan
pasirnya adalah dengan menggunakan conveyor, bukan disemburkan seperti Snow
Plow Train. Untuk tipe Vacuum Scrapper Excavator, prinsip kerjanya sama seperti
Vacuum Cleaner yang ada dirumah, mesin ini menyedot ballast dengan menggunakan
"belalai" yang dimilikinya.. Ballast yang sudah dihisap diteruskan
menuju tempat penampungan yang apabila kapasitasnya sudah terpenuhi bisa
dikosongkan untuk kemudian ditransfer menuju gerbong pengangkut dengan menggunakan
conveyor.
Udah yak segitu aja dulu, nanti kalo ketemu bahan lagi pasti di upadate, semoga bisa menambah pengetahuan teman teman roker semua yak.
tulisan di atas di copas dari SINI