Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

26 November 2013

JR 205 Beroperasi Awal Desember



Mengutip sebuah berita dari Tribun News mengenai JR 205 yang akan beroperasi mulai desember 2013, berikut isi beritanya :

Setelah mendatangkan 50 unit kereta rel listrik dari Jepang secara bertahap selama bulan November, PT KAI Commuter Jabodetabek mulai melakukan proses pengujian dan pembenahan interior dan eksterior kereta.

Saat ini ada dua rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang tengah dikerjakan dan ditargetkan sudah beroperasi awal Desember mendatang. Kereta tambahan tersebut akan menggantikan kereta-kereta yang mengalami gangguan penyejuk ruangan.

Direktur Teknik PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) Sucipto Susilo Hadi di Dipo Depok, Jumat (22/11/2013), mengatakan, kedua kereta yang terdiri atas 10 gerbong itu menurut rencana akan melayani koridor Jakarta-Kota Bogor.

”Targetnya, segala proses bisa segera selesai dan awal Desember nanti bisa beroperasi untuk melayani penumpang di koridor Jakarta-Kota Bogor,” ungkap Sucipto.

Koridor Jakarta-Kota Bogor menjadi prioritas karena saat ini koridor tersebut membutuhkan armada lebih banyak. Setiap hari, 40-50 persen volume penumpang se-Jabodetabek melintasi jalur tersebut.

Sucipto menambahkan, meski nantinya proses pengujian dan pembenahan selesai, kepastian pengoperasian kedua kereta tersebut harus melalui proses sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

”Harapannya, proses sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan bisa selesai bersamaan dengan selesainya proses yang tengah kami kerjakan. Dengan begitu, kedua kereta bisa segera beroperasi,” lanjutnya.

Sebagai implementasi dari program pengadaan 180 unit KRL pada tahun 2013, PT KCJ telah mendatangkan 50 unit KRL seri 205 secara bertahap pada 3 November dan 16 November. Selanjutnya, 50 unit lagi akan didatangkan pada awal dan minggu kedua bulan Desember.

KRL seri 205 yang dibeli PT KCJ ini merupakan salah satu seri yang masih dioperasikan operator East Japan Railway Company (JR East). Seri ini diproduksi JR Trec antara tahun 1985 dan 1991. JR Trec merupakan anak perusahaan JR East yang bertugas memproduksi kereta yang akan dioperasikan oleh JR East.

Sebanyak 50 unit KRL yang sudah datang kini tengah dirakit ulang, uji statis dan dinamis, serta pembenahan interior dan eksterior. Proses itu berlangsung di Balaiyasa Manggarai (10 unit), Dipo Bukit Duri (10 unit), dan Dipo Depok (30 unit).

Menurut Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, ke-50 unit KRL itu belum akan menambah perjalanan KRL hingga akhir tahun ini. Kereta tersebut akan difungsikan sebagai pengisi perjalanan KRL yang harus menjalani perawatan. Beberapa bulan terakhir, kereta yang seharusnya dirawat terpaksa dioperasikan karena ketiadaan rangkaian KRL cadangan.

Pada Jumat pagi, bersama teknisi JR East Jepang, pihak PT KCJ menguji coba kopling dan jalan pada salah satu kereta baru.

”Menurut rencana, dua minggu ke depan, kami membimbing masinis,” kata Manajer Transport dan Rolling Stock Dept JR East Yoshinobu Wada. (ZAK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar