Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

11 Desember 2013

Tanggung Jawab Hingga Akhir Hayat



Kita semua tahu bahwa pada tanggal 9 Desember 2013 yang lalu telah terjadi musibah yaitu KRL Commuterline KA 1131 yang bertabrakan dengan truck tangki BBM milik pertamina di perlintasan pondok betung bintaro. Peristiwa itu meninggalkan luka yang mendalam bukan hanya dari keluarga korban tapi kita semua penumpang commuterline ikut merasakan derita itu dan turut berbela sungkawa, seperti yang banyak di beritakan kejadian itu menelan korban jiwa sebanyak 7 orang 3 di antaranya crew krl tersebut yaitu Bpk. Darman Prasetyo ( Masinis ) ,Bpk. Sofyan Hadi ( Teknisi KA ) dan Bpk. Agus Suroto ( Asisten Masinis ) dan sisanya adalah penumpang yang kebanyakan adalah wanita karna gerbong  paling depan adalah gerbong khusus wanita.

Terlepas dari kejadian itu terdapat kisah heroik yang di lakukan oleh para crew krl KA 1131 nahas itu, Menurut kesaksian korban selamat beberapa saat sebelum kejadian tabrakan dahsyat itu ada seorang crew ( Sofyan Hadi - TKA ) yang keluar dari kabin dan berlari memberitahukan penumpang yang ada di gerbong itu untuk menyelamatkan diri agar segera berlari ke a rah belakang, Bukannya dia ikut menyelamatkan diri tapi sang crew itu malah masuk kembali ke dalam kabin membantu kedua rekannya untuk berusaha menghentikan laju kereta, tapi apalah daya tuhan berkata lain tabrakan tak terhindarkan, truk terbakar abis dan 2 gerbong dari kereta itu anjlok dan ikut terbakar.

Mungkin kita bertanya-tanya kenapa crew itu tidak ikut berlari menyelamatkan diri??

Kemungkinan besar crew itu tidak menyelamatkan diri adalah rasa tanggung jawab yang teramat besar yang ada pada diri crew tersebut terhadap pekerjaannya dan rasa solidaritas yang besar juga kepada ke-2 rekannya yang sedang berjuang menghentikan laju kereta yang saat itu dalam keadaan kencang. Jika para crew tersebut tidak memilik rasa tanggung jawab yang besar bisa saja mereka berlari terlebih dahulu atau melompat keluar karna merekalah yang lebih tahu keadaan di depan seperti apa ,  apa yang sedang terjadi di luar sana merekalah yang lebih tahu.

Takdir tak dapat di lawan mungkin inilah jalan terbaik dari tuhan untuk mengangkat derajat ke 3 pahlawan itu, tuhan sayang mereka tuhan akan kasih tempat terindah untuk mereka, Mereka gugur di tengah peperangan menyelamatkan ratusan nyawa yang ada dalam rangkaian kereta tersebut, mereka pahlawan yang tak pernah melepas tanggung jawab terhadap pekerjaannya walaupun nyawa mereka taruhannya.

Hikmah yang saya ambil dari peristiwa ini adalah masih ada ko orang yang rela mempertaruhkan nyawa demi keselamatan orang banyak, Apalagi orang ini adalah orang-orang yang selalu mengantarkan kita pagi dan sore dengan kereta, mengantar kita dengan selamat ke tempat tujuan. Yang selama ini kita anggap orang yang ngga becus kerja karna kereta sering datang terlambat dan AC nya kurang dingin dan tidak sedikit yang memaki-maki mereka karna kereta berhenti di tengah jalan tanpa ada pemberitahuan mereka malah rela mengorbankan nyawanya demi keselamat para penumpangnya.

Tulisan ini bukan untuk membela pihak terkait yaitu PT KAI dan para jajaran nya , silahkan saja bila anda ingin complain mengenai buruk nya pelayanan pihak KAI tapi tolong sewajarnya, ga perlu memarahi masinis dan para crew yang bertugas di dalam kereta itu karna mereka juga hanya bertugas menjalankan pekerjaannya, mereka juga pasti ngga mau ko kereta yang mereka  awaki bermasalah lambat sampai tempat tujuan, semua itu kan terjadi karna system. Mereka juga sudah berusaha memberikan pelayanan , kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang secara maksimal. Hargailah pekerja an mereka, hormatilah pekerjaan mereka, Beban berat ada di punggung mereka selama menjalankan tugas, nyawa ratusan manusia ada di tangannya.


Selamat Jalan kawan.....

Selamat Beristirahat Di Tempat Yang Tenang...

Jasamu Akan Selalu Kami Kenang....

Semoga Amal Ibadah Mu Di Terima Di Sisi Tuhan Yang maha Esa...

Semoga Mendapatkan Tempat Terindah Di Sisi Tuhan Mu
Hormat Kami Penumpang Setia Mu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar