Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

12 Desember 2013

Ignasius Jonan The Best CEO BUMN 2013, Why Not??




Beberapa hari kemaren sedang rame pro dan kontra tentang terpilihnya dirut KAI yaitu Ignasiun Jonan sebagai the best CEO BUMN 2013, mungkin banyak yang memandang terpilihnya beliau sebagai the best CEO itu kurang pas karna percommuterline’an kita masih carut marut, masih banyak penumpukan penumpang di dalam commuterline danmasih seringnya terjadi gangguan pada sinyal, masih seringnya datang terlambat ga sesuai jadwal dan masih seringnya terjadi antrian di loket-loket penjualan tiket harian berjaminan dan masih banyak lagi gangguan-gangguan lainnya.

Seharusnya kita tidak boleh memandang dari satu sisi saja coba liat sisi lain, sisi yang mana dia ( jonan ) berhasil mengatasi masalah perka jabodetabek seperti penumpang yang naik di atap kini sudah tidak ada lagi , sterilisasi stasiun dari para pedagang, dan yang lebih terlihat tiket yang amat murah walaupun itu hanya subsidi dari pemerintah. Dan yang paling menonjol dari kepemimpinan jonan adalah KA jarak jauh yang bisa di bilang produk andalannya PT KAI yang terus berbenah, mulai dari penataan jadwal, sampai penataan penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan KA, sekarang penumpang KA jarak jauh di batasi hanya pas kursi saja jadi tak ada lagi penumpang yang berdiri selama perjalanan. Belum lagi pengaktifkan kembali rute KA Bogor-Sukabumi yang telah lama tak berfungsi kini sudah ada KA Pangrango yang siap mengantar penumpang dari Bogor ke Sukabumi dengan biaya yang lumayan murah dan jarak tempuh yang cukup singkat.

Saya bukannya membela dirut KAI itu saya hanya menghargai kinerja beliau dan jajarannya yang sudah bekerja keras untuk kemajuan perkereta’an Indonesia, mungkin hanya di perka Jabodetabek / commuterline yang masih harus terus di perbaiki pelayanannya yang masih di nilai kurang oleh para pengguna setianya.

Yang harus bekerja keras bukannya hanya pihak terkait saja untuk kemajuan dan kenyamanan commuterline tapi dari seluruh pengguna nya juga harus mendukung semua kebijakan yang di berlakukan oleh mereka walau kadang kebijakannya itu membuat penumpang agak sedikit ribet tapi yang kita sebagai penumpang harus menjalani kebijakan itu selama kita masih memerlukan jasa kereta commuterline itu, jika di rasa anda segan menjalani nya silahkan pilih angkutan lain itu hak anda dan itu pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar