Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

21 November 2013

Misteri Pintu Commuterline

Semenjak di berlakukannya tarif progresif , krl commuterline ngga mau jalan jika ada salah satu pintu belum tertutup sempurna di setiap gerbongnya. Terkadang ada penumpang yang suka jahil mengganjal pintu dengan alasan di dalam sudah penuh, perilaku itu yang sebenarnya merugikan penumpang lainnya, hanya karna iseng ganjel pintu ribuan orang telat masuk kantor karna jadwal keberangkatan commuterlinenya pasti akan menggalami keterlambatan.

Yang jadi pertanyaan apakah ada semacam sensor pada pintu sehingga mesin ga bisa jalan jika ada salah satu pintu masih terbuka?? Ternyata pengendalai pintu commuterline itu ada pada masinis dan asistennya, di kabin masinis ada tombol khusus untuk buka tutup pintu sekaligus berfungsi sebagai indikator. Jadi sebenarnya bukan ada sensor dan kontrol yang bisa menahan kereta berjalan kalau pintu belum tertutup sempurna tetapi masinis dan asistennya lah yang menentukan kereta berjalan atau tidak. Masinis akan melihat indikator apakah pintu sudah tertutup sempurna apa belum. Memang sudah menjadi peraturan jika kereta berjalan pintu harus tertutup dengan sempurna itu kan demi keselamatan penumpang juga.

Begini cara kerja pintu tersebut secara teknis : 
 
Pada saat saklar pembuka pintu di tekan , serangkaian katub membiarkan udara tertempa memasuki silinder  volume besar, tekanan udara mendorong  piston silinder besar sehingga roda gigi berputar dan tuasnya bergerak, dan pintu yang di hubungkan tuas tadi pun terbuka.



Pada saat saklar pembuka pintu di tekan, sakelar tersebut akan berfungsi membalikan aliran udara dari silinder volume besar ke silinder volume kecil , sehingga dorongan piston volume kecil memutar roda gigi sehingga mengerakan tuas dan pintu pun tertutup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar